anggi anggraeni leitifa :)

Himura Kenshin

Sebagai bekas pembunuh, Kenshin merasa ia harus menebus semua perbuatannya di masa perang. Oleh karena itu ia meninggalkan pedangnya dan menggantinya dengan Sakaba-tou (pedang bermata terbalik) sehingga ia bisa melindungi orang-orang di sekitarnya tanpa harus membunuh lawan-lawannya. Aliran pedang yang dimilikinya disebut Hiten Mitsurugi-ryu.

Kamiya Kaoru

Pewaris dojo Kamiya Kasshin-ryu dan juga ilmu pedang aliran Kamiya Kasshin yang dimiliki oleh ayahnya. Akibat kejadian yang merusak nama baik dojonya, Kaoru kehilangan semua muridnya. Setelah itu Kenshin tinggal di dojonya dan ia pun mendapat seorang murid baru yaitu Myojin Yahiko.

Sanosuke Sagara

Dikenal dengan nama Zanza. Ia disebut sebagai gangster karena selalu berkelahi di mana-mana. Sano adalah mantan anggota Sekihou-tai, pasukan pemuda pada jaman revolusi. Mereka dikhianati oleh pemerintahan Meiji dan semua anggotanya dibunuh. Sano berhasil menyelamatkan diri, dan ia pun sangat dendam kepada pemerintahan Meiji. Pada awalnya ia membenci Kenshin yang dianggapnya sebagai ksatria Meiji, namun kemudian ia berubah pikiran dan akhirnya menjadi sahabat Kenshin.

Myojin Yahiko

Yahiko adalah anak seorang ksatria samurai. Namun ia dipekerjakan oleh sekelompok penjahat yang mengatakan bahwa orang tuanya telah meninggalkan hutang yang harus dibayarnya dengan cara menjadi seorang pencopet. Ia bertemu dengan Kenshin dan Kaoru di pasar. Kenshin dan Kaoru yang mengetahui hal ini kemudian pergi ke markas penjahat tersebut dan membebaskan Yahiko. Ia pun kemudian menjadi murid Kaoru.

Takani Megumi

Putri seorang dokter terkenal namun keluarganya terbunuh. Ia pun kemudian bekerja sebagai asisten seorang dokter sambil mempelajari ilmu kedokteran. Namun ternyata dokter tempat ia bekerja adalah anak buah mafia yang memproduksi ganja. Setelah dokter itu mati, mafia memaksanya untuk membuatkan ganja untuk dijual. Salah satu korbannya adalah teman Sanosuke maka Sano pun sangat membenci Megumi pada awalnya. Setelah tahu apa yang terjadi, Kenshin dan teman-temannya pun kemudian menolong Megumi.

Shinomori Aoshi

Pemimpin Oniwabanshu, sebuah klan ninja yang sangat ditakuti. Ia bekerja sebagai pembunuh bayaran bagi mafia yang menyandera Megumi. Di situlah ia pertama kali bertemu dengan Kenshin dan ia ingin sekali bisa mengalahkannya untuk memperoleh gelar "Terkuat". Namun dalam kekacauan itu, keempat rekannya tewas terbunuh oleh mafi. Aoshi merasa bersalah dan dipenuhi dengan dendam yang kemudian ditimpakannya kepada Kenshin. Kenshin pada akhirnya bisa menyadarkannya dan ia pun menjadi salah satu teman Kenshin.

Makimachi Misao

Putri dari pemimpin Oniwabanshu yang digantikan oleh Aoshi. Ia sangat menyukai Aoshi dan ketika mengetahui bahwa Aoshi telah menempuh jalan yang salah, ia menjadi sedih dan memutuskan untuk mengambil alih kedudukan pemimpin Oniwabanshu.

Hajime Saito

Bekas kapten Shinsengumi, lawan Kenshin dalam peperangan. Setelah restorasi ia bekerja sebagai polisi dengan nama Fujita Goro. Ia ditugaskan untuk mencari Hitokiri Battousai dan meminta bantuannya untuk menghentikan Shishio. Saito adalah satu-satunya orang yang pernah berduel dengan Hitokiri Battousai tetapi tidak terbunuh.

Makoto Shishio

Shishio adalah pembunuh yang menggantikan posisi Kenshin sebagai Hitokiri Battousai karena Kenshin menghilang. Setelah restorasi, Shishio dianggap sebagai ancaman bagi pemerintah, maka dilakukan usaha untuk membunuhnya dengan cara membakarnya hidup-hidup namun gagal. Shishio selamat namun tubuhnya tidak mampu bertahan apabila suhu tubuhnya terlalu panas. Pemerintah Meiji lalu meminta bantuan Kenshin untuk membunuh Shishio yang berencana untuk melakukan revolusi.

Soujiro Seta

Soujiro adalah anggota Jupon Katana (sepuluh ahli pedang pengikut Shishio) yang termuda namun ilmunya adalah yang tertinggi dan merupakan orang kepercayaan Shishio. Soujiro mempunyai masa lalu yang tidak menyenangkan sehingga ia kemudian berubah menjadi seseorang yang tidak punya emosi. Selalu nampak tersenyum dalam situasi apapun sehingga sulit bagi musuhnya untuk bisa menebak apa yang dipikirkannya.